Mitra Babinsa, Blora - Bintara Pembina Desa Koramil 04/Tunjungan
Serda Sudadi Ahmad ikut membantu penyemprotan hama padi milik Parto (54
tahun) poktani ngudi dengan luas lahan 0,3 hektar yang terletak di Desa
Kedungringin, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Selasa (7/5/19).
Danramil
04/Tunjungan Kapten Inf Heri Waluyo mengungkapkan, tanaman padi
merupakan komoditas utama di indonesia. Dalam perawatan tanaman padi,
membutuhkan teknik-teknik dan strategi khusus. Terlebih ketika tanaman
padi mulai diserang hama dan penyakit. “Untuk mengendalikan serangan
hama dan penyakit, maka dibutuhkan teknik menyemprot tanaman padi yang
tepat dan benar,”ujarnya.
Kapten Inf Heri Waluyo menyampaikan,
agar proses penyemprotan hama padi ini berjalan dengan cepat, dirinya
memerintahkan para Babinsa untuk membantu para petani melakukan
penyemprotan. Teknik penyemprotan adalah salah satu kegiatan dalam
mengendalikan serangan hama dan penyakit untuk mengoptimalkan
pertumbuhan tanaman padi. “Penyemprotan sekilas tampak mudah dan bisa
dilakukan oleh siapapun, tetapi karena bahan-bahan penyemprotan
membutuhkan banyak campuran yang terkadang mengandung racun, maka tidak
boleh dilakukan secara sembarangan,”ungkapnya.
Sementara itu,
Babinsa Serda Sudadi Ahmad mengungkapkan, waktu yang tepat untuk
menyemprot tanaman padi adalah saat mulut daun mulai terbuka. Cairan
pestisida akan lebih mudah diserap oleh tanaman hingga masuk ke dalam
lapisan jaringan. Hama yang menyerang tanaman padi akan dapat segera
mati ketika mencoba memakan bagian tanaman. “Waktu yang tepat dan
disarankan untuk melakukan penyemprotan adalah pada pagi hari pukul
09.00 Wib dan sore jam 15.30 Wib, saat mulut daun terbuka,”tegasnya.
“Menyemprot
tanaman tidak melulu harus keseluruhan bagian tanaman, cukup dibawah
permukaan daun, karena disinilah letak mulut daun berada,”tutur Serda
Sudadi Ahmad. (pw)
0 Komentar