Wujudkan Swasembada Pangan, Babinsa Bantu Petani Tanam Jagung

Mitra Babinsa.Com, Blora - Babinsa Koramil 12/Ngawen Kodim 0721/Blora Sertu Juriyanto melaksanakan pendampingan menanam benih jagung jenis Pioner  di lahan seluas 0,5 hektar milik Marwan (56), anggota Poktan Sri Mulyani, Desa Gotputuk Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora, Rabu (10/07).

Menurut Sertu Juriyanto, sebelum benih jagung ditanam, terlebih dahulu dilakukan persiapan benih jagung yang akan ditanam termasuk penyiapan dan pengolahan lahan. Penyiapan lahan ini bisa dibajak atau dicangkul dengan membalikan tanah sedalam 25 hingga 30 centimeter dengan tujuan menggemburkan tanah sekaligus menyeimbangkan ketersediaan unsur hara.

Berikutnya dilakukan pembuatan bedengan dengan lebar antara 70 hingga 100 centimeter dengan ketinggian 10-20 centimeter dan panjangnya disesuaikan kondisi atau luas lahan. Dan di antara bedengan dibuat parit selebar 10-30 centimeter yang berfungsi untuk mengatur keluar masuknya air sehingga akar jagung tidak tergenang.

Sebelum tanam, di lahan tersebut dilakukan pembasahan lahan , dengan tujuan untuk menggemburkan dan menyuburkan tanah dan sebelumnya dilakukan pembersihan gulma seperti alang-alang, suket teki dan rumput liar lainnya.

Tampak Babinsa bersama pemilik lahan dan buruh tani dari desa setempat, membuat lubang tanam sedalam 5 centimeter dengan jarak antara 15 centimeter untuk di tanam benih jagung, kemudian ditimbun tipis dengan menggunakan tanah.

Sementara, Bapak Marwan, pemilik lahan,  Warga RT 6 RW 02 Desa Gotputuk, sangat senang dengan adanya kehadiran Babinsa dalam pendampingan yang dilakukan Babinsa . Terima kasih juga disampaikan Marwan atas peran serta Babinsa dalam kegiatan pertanian sehingga menjadi penyemangat bagi para petani.

Pada kesempatan berbeda, Danramil 12/Ngawen Kapten Cpl Sumanto mengungkapkan, pendampingan terhadap petani dan kelompok tani menjadi tugas tambahan Babinsa dalam mensukseskan program swasembada pangan dan ini bagian dari upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan dalam meningkatkan hasil produksi pertanian, baik padi, jagung maupun kedelai (Pajale) di wilayah binaan.

“Kehadiran para Babinsa ini untuk mengajak dan memotivasi para petani agar mengolah lahan dengan baik, tepat dan benar sehingga produksi pertanian meningkat. Bila hasil panen meningkat maka target swasembada pangan akan tercapai dan dengan sendirinya pendapatan petani akan bertambah,” ungkapnya. (slk12)