BLORA, Mitrababinsa.Com - Dandim
0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi,SE., bersama Ny. Yenny Ali Mahmudi turut memeriahkan
kirab budaya dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Blora ke-270, Rabu
(11/12).
Mengenakan
busana adat kerajaan, Bupati Blora Djoko Nugroho dan istri H. Umi Kulsum Djoko
Nugroho manyapa ribuan warga masyarakat pada event kirab budaya.
Kirab budaya
menggambarkan perjalanan pemerintahan Kabupaten Blora dari masa ke masa dengan
menonjolkan budaya dan kearifan lokal setempat berlangsung sukses dan meriah.
“Kirab
budaya ini merupakan peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora ke-270 dan memberikan
hiburan kepada warga masyarakat. Jadi tidak ada panggung kehormatan. Dirgahayu
Kabupaten Blora ke-270” kata Bupati Blora Djoko Nugroho.
Start kirab
dari pendopo rumah dinas Bupati Blora, kemudian finish di Jalan A. Yani (lebih
kurang 1,5 kilometer). Acara dimulai pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai.
Tarian
Kreasi Krido Bolo Mustika dari Dinas Pendidikan menjadi pemandu dan tontonan
apik pada tata urutan paraga kirab dan menjadi penyemangat suasana Hari Jadi
ke-270 yang bertema Blora The Sprit Of Indonesia.
Selain itu,
ada dua gunungan yang dipikul petugas berisi jajanan dan hasil bumi (palawija)
Blora.
Bupati Blora
Djoko Nugroho bersama istri berada paling depan dengan mengenakan pakaian adat
kerajaan dengan diapit ajudan/pembawa payung dan enam orang prajurit
Bhayangkara.
Selama dalam
perjalanan, warga masyarakat khususnya pelajar dan remaja, saling berebut jabat
tangan dengan Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Dandim, Kapolres dan Sekda
Blora.
Paraga kirab
terdiri subo manggolo, tindih prajurit, pembawa bendera merah putih dan lambang
daerah. Selain itu ada pramugari tayub.
Kemudian
Forkopimda dengan urutan kirab Wakil Bupati, Ketua DPRD Blora, Dandim 0721
Blora, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Danyon 410, Dan Sub Denpom,
Ketua Pengadilan Agama, Kepala Rutan. Masing-masing didampingi istri dan
ajudan.
Mengiringi
langkah paraga budaya, yakni duta wisata Blora 2019, manggolo retno, domas,
manggolo yudho, prajurit patangpuluhan, prajurit tetabuhan, prajurit semut
ireng pembawa gunungan lanang dan wadon serta Pepadi Blora.
Berikutnya
komunitas pemangku adat (Sedulur Sikep), Himpunan Penghayat Kepercayaan (HPK),
Kelompok DPRD.
Selanjutnya
kelompok pangombyong terdiri Kelompok Penegak Hukum (pejabat di jajaran Polres,
Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Rutan Blora, Kodim 0721 dan Pengadilan
Agama Blora).
Kelompok
Setda, kelompok Setwan dan tim kesenian kabupaten Tuban. Disusul urutan
berikutnya kelompok Badan, Dinas dan Tim Kesenian Kabupaten Jepara.
Setelah itu
kelompok kantor, kelompok BUMN, BUMD dan lembaga keangan perbankan, kelompok
kecamatan, Impara Blora dan Tim Kesenian Kabupaten Pati.
Kepala Dinas
Kepemudaan Olah Raga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar) Slamet Pamuji
mengemukakan kirab budaya yang berlangsung Rabu 11 Desember 2019 mendapat
respon dari warga masyarakat. Hal itu membuktikan antusias warga menyaksikan
dan mengabadikan event budaya.
“Kami
mengapresiasi atas atusias warga menyaksikan dan ikut menyemarakkan kirab
budaya. Dari pantauan kami, kirab berlangsung aman dan tertib,” ujarnya.
Pihaknya
menyampaikan, selain malam resepsi hari jadi Kab Blora, masih ada rangkaian
kegiatan lainya hingga menjelang pergantian tahun baru 2019 menuju 2020.
“Pada kirab
budaya tahun ini juga diikuti tim kesenian dari kabupaten Pati, Tuban, Jepara
dan Impara Blora,” jelasnya.
Menurutnya,
momen budaya yang diselenggarakan oleh Pemkab Blora selain memberi edukasi
humaniora kepada warga masyarakat, juga sebagai ajang silaturahmi berinformasi.
“Saya yakin,
melalui sosial media sudah diinformasikan tentang agenda kegiatan peringatan
Hari Jadi Kabupaten Blora ke-270,” katanya.
Sehingga
masing-masing sudah mempunyai rencana untuk menyaksikan. Ketika bertemu
menonton, menjadi agenda silaturahmi sesama keluarga, teman dan kerabat.
Seperti
tahun sebelumnya, Dinporabudpar dipercaya sebagai panitia pelaksana kirab
budaya peringatan Hari Jadi Blora.
"Untuk
kirab budaya, kepanitaan diminta maksimal menjalankan tugas. Kirab budaya
dilaksanakan mulai pukul 08.00 sampai dengan maksimal pukul 14.00 WIB,” jelasnya. (Tim)
0 Komentar