BLORA, Mitrababinsa.Com - Mewakili Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE yang
diwakili Danramil 01/Kota Kapten Inf Darmanto menghadiri pembukaan LI dan
Suspelat (Latihan Instruktur dan Kursus Pelatih) Gerakan Pemuda Ansor Jawa
Tengah se wilayah Pati Raya di Pondok Pesantren Al Hikmah Ngadipurwo,
Blora.Kamis (30/01/2020).
Turut hadir dalam agenda tersebut Bupati Blora Djoko Nugroho yang diwakili
Wabup Arief Rohman, M.Si, Kapolres AKBP Antonius Anang yang diwakili Kapoksek
Kota AKP Agus Budiana, SH, Pimpinan GP Ansor Jawa Tengah, Ketua GP Ansor se
Pati Raya, perwakilan IPNU, IPPNU, Muslimat, Fatayat, dan PMII.
Di depan ratusan peserta LI dan Suspelat GP Ansor se Pati Raya (eks
Karesidenan Pati), Wakil Bupati menyampaikan selamat datang di Blora dan
selamat mengikuti acara pelatihan yang akan diselenggarakan hingga tanggal 1
Februari mendatang.
Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si berpesan kepada seluruh anggota GP Ansor
dan Banser untuk terus bersama-sama meningkatkan kerjasama nya dengan
Pemerintah dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah dan menyukseskan pembangunan
daerah.
“Minat anak-anak muda kita untuk menjadi anggota Ansor dan Banser ini
sangat luar biasa. Kita harapkan kedepan pengkaderan yang ada di Ansor ini
tidak hanya bermanfaat untuk organisasi NU dan internal Ansor serta Banser
saja, namun juga bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” ucap Wakil Bupati.
Karena mayoritas Blora terdiri dari
pertanian, dirinya berharap kedepan anggota Ansor dan Banser di Kabupaten Blora
bisa duduk bersama ikut memajukan sektor pertanian di masing-masing desanya.
“Kami sudah siapkan tempat di Desa Kemiri, Kecamatan Jepon untuk membina 16
Kecamatan. Inginnya agar sahabat-sahabat Ansor dan Banser ini bisa berperan dan
memberikan kemanfaatan untuk masyarakat. Program utamanya adalah terkait
pelatihan pertanian organik. Kami berharap kedepan bisa menjadi contoh, tidak
hanya di Kabupaten Blora namun juga di Jawa Tengah,” terang Wakil Bupati.
“Ketika anggota Ansor dan Banser bisa terjun di masyarakat dan memberikan
manfaat kepada masyarakat, maka ini sesuatu yang sangat luar biasa. Karena
esensi hidup kita ini “Khoirunnas anfa’uhum linnas”. Artinya : Sebaik-baik
manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain,” lanjut Wakil Bupati.
Untuk itu pihaknya berharap Ansor dan Banser bisa bersinergi dengan
pemerintah dan dinas terkait, juga dengan TNI-Polri agar bisa bersama-sama
merebut hati masyarakat.
Mengapa harus pertanian organik? Wakil
Bupati mengatakan bahwa sektor pertanian merupakan
tiang ekonomi utama di Kabupaten Blora. Sedangkan masa depan
pertanian yang baik adalah pertanian yang ramah lingkungan, yakni pertanian
organik.
Dengan pertanian organik, menurutnya selain bisa mengembalikan kesuburan
tanah yang telah rusak akibat pupuk kimia, juga bisa meningkatkan nilai ekonomi
para petani. Karena pertanian organik kedepan hasilnya akan lebih menguntungkan
dan menyehatkan. Oleh karena itu dirinya ingin Ansor dan Banser bisa menjadi
penggerak di desa-desa.
80 orang Peserta latihan, perwakilan Cabang GP ANSOR dari kab. Blora,
Pati, Rembang, Kudus, purwodadi, Bojonegoro, Bantul, dan Jepara. (Tim)
0 Komentar