BLORA, Mitra Babinsa - Bupati Djoko Nugroho pada Kamis (5/3/2020), menghadiri acara Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Blora Tahun 2020 yang dirangkaikan dengan Penutupan Penggalangan Bulan Dana PMI Tahun 2019 di Seloparang, Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon.
Hadir Dalam kegiatan tersebut Dandim 0721 Blora Letnan Kolonel Inf Ali Mahmudi beserta unsur Forkopimda Kabupaten Blora, Ketua PMI Blora, Ir. Sutikno Slamet, menyatakan bahwa penggalangan bulan dana PMI yang kali ini diketuai oleh Kajari Blora, I Made Sudiatmika, SH, mengalami peningkatan sebesar 12,6 persen.
“Alhamdulillah penggalangan bulan dana kali ini ada peningkatan yang cukup signifikan. Ini menandakan bahwa ada peningkatan kepercayaan masyarakat kepada PMI untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan dan sosial. Dana yang terkumpul adalah Rp 892.166.500,00. Terimakasih Pak Kajari yang telah bersedia memimpin kegiatan bulan dana PMI ini,” ucap Ir. Sutikno Slamet.
Menurut Ir. Sutikno Slamet, dana sebesar itu akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan dan kegiatan sosial. Khususnya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana. Pasalnya PMI tidak hanya mengurusi tentang donor darah saja.
Kepada lima Kecamatan yang perolehan bulan dana PMI nya mengalami kenaikan di atas 25 persen, diberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi dari PMI Kabupaten Blora. Yakni Kecamatan Banjarejo naik 121 persen, Kecamatan Jepon naik 56 persen, Kecamatan Todanan naik 33 persen, Kecamatan Kedungtuban naik 29 persen, dan Kecamatan Japah naik 26 persen.
Guna meningkatkan jangkauan pelayanan PMI, Kabupaten Blora juga memberikan bantuan tiga unit sepeda motor. Yang mana menurut Ir. Sutikno Slamet, akan dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan pelayanan ke desa-desa pelosok dengan kondisi jalan sempit (tidak bisa dilalui mobil).
Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya, mengapresiasi atas terselenggaranya Musker 2020 dan penggalangan Bulan Dana PMI 2019. Menurut Bupati, pekerjaan yang paling mulia itu adalah bekerja di bidang sosial dan kemanusiaan. Sehingga pihaknya mendorong agar PMI terus meningkatkan perannya.
“Iuran terus baik bulan dana PMI, maupun Baznas, semuanya akan ada manfaatnya. Jangan bosan iuran untuk kegiatan kemanusiaan dan sosial. Allah SWT pasti akan memberikan balasan yang lebih lagi,” ucap Bupati.
Bupati juga meminta tolong kepada Dinas Kesehatan bisa menggandeng PMI untuk melakukan sosialisasi virus corona. Agar masyarakat tidak cemas akibat banyaknya pemberitaan yang tidak benar terkait virus tersebut.
“Sekarang sedang marak pemberitaan virus corona, kami mohon PMI bisa bersama-sama dengan Dinas Kesehatan turun ke lapangan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahannya. Karena pencegahan ini lebih penting daripada mengobati,” ucap Bupati.
Untuk tahun 2020 ini nanti, Bupati berharap penggalangan Bulan Dana PMI nya bisa dilaksanakan lebih awal. Bupati juga meminta PMI untuk segera menunjuk siapa yang akan menjadi ketua penggalangan Bulan Dana PMI 2020. (Tim Liputan Prokompim Blora)
0 Komentar