BLORA, Mitra Babinsa - Kebakaran merupakan bencana yang tidak dapat diprediksi dan bisa terjadi sewaktu-waktu, banyaknya kasus kebakaran di berbagai daerah berdampak pada kerugian baik materi maupun bukan materi.
Untuk antisipasi serta menanggulangi secara dini apabila terjadi kebakaran, Babinsa Koramil Japah Kopka Gatot Prihantono bersama Bhabinkamtibmas Polsek Japah Bripka Eko Siswanto. Memberikan pengetahuan tata cara memadamkan api kepada 20 anggota Linmas Desa Krocok, Kecamatan Japah, Blora, Selasa (03/03/2020).
Dalam Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Balai Desa Krocok tersebut, Bripka Eko Siswanto yang didampingi Kopka Gatot Prihantono dengan serius memberikan edukasi pemadaman api dengan menggunakan karung dan alat pemadam kebakaran (apar) kepada anggota Linmas Desa tersebut.
Selain itu, dirinya juga memberikan materi pembinaan serta penyuluhan terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir dan menyikapi berita hoax Jelang Pilkada Kabupaten Blora tahun 2020 ini.
Disela-sela latihan Bripka Eko Siswanto mengatakan, pengetahuan tersebut diperoleh ketika adanya pelatihan Bhabinkamtibmas Polres Blora bersama BPBD Kabupaten Blora beberapa waktu lalu. Walau cuma pengetahuan dasarnya saja, kami harap semoga bermanfaat dan berguna bagi orang lain. “Pelatihan tersebut kita berikan kepada anggota Linmas agar selalu siap siaga dalam menghadapi segala bencana terutama kebakaran,” ucapnya.
Babinsa Krocok Kopka Gatot Prihantono mengungkapkan kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali Linmas dengan ilmu dan pengetahuan tentang usaha preventif penanggulangan bencana khususnya kebakaran. Serta mengajarkan tentang cara menggunakan alat Pemadam Api Ringan (APAR) apabila api belum sempat membesar. “Dari cara membuka kunci APAR yang merupakan alat inventaris Desa, hingga cara memadamkan dengan cara menyemprotkan langsung dari sumber apinya,” ungkap Babinsa Krocok.
Sementara itu Danramil 15/Japah Kapten Inf Muntoyono mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan Linmas Desa Krocok agar selalu sigap tanggap bencana.
0 Komentar