Blora, Mitrababinsa.Com - Perwira Seksi Operasional (Pasiops) Kodim 0721/Blora Kapten Inf Andi Mulhan mewakili Komandan Kodim (Dandim) 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE menyatakan pandemi Covid-19 sampai saat ini masih belum reda dan sekarang memasuki adaptasi kebiasaan baru (new normal).
“Sesuai dengan indikator dari Kemendagri bahwa Kabupaten Blora, Jawa Tengah termasuk zona kuning. Masjid dan tempat ibadah lainnya sudah dibuka dengan menaati protokol kesehatan,” kata dia dalam konferensi pers di media center Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, Minggu (14/6/2020).
Demikian juga dengan pasar, mal dan sarana olahraga termasuk rencana 16 Juni 2020 pasar hewan Blora (pasar Pon) dibuka kembali dengan mengikuti aturan protokol kesehatan.
Pasiops menyampaikan, berdasarkan perkembangan terbaru berdasarkan update terakhir monitoring data Covid-19 Kab Blora Minggu (14/6/2020) pukul 10.47 WIB, yaitu jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) 675 terdiri proses pemantauan 124, selesai pemantauan 550 dan meninggal 1 orang.
“Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.028, proses pemantauan 35, selesai pemantauan 987 dan meninggal 6 orang,” ungkap dia.
Berikutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 59 orang, terdiri pengawasan 4 orang, meninggal 11 (PCR negatif-bukan Covid-19), meninggal 0 (menunggu hasil swab), meninggal 7, selesai pengawasan 37 (negatif).
Rapid Test 112 orang, terdiri rapid test reaktif OTG 77, ODP 33 dan PDP 3. Positif Covid-19 sebanyak 30, dirawat 22, sembuh 5 dan 3 meninggal. Sedangkan jumlah pemudik sebanyak 36.645 jiwa.
Dari data tersebut, Pasipos Kodim 0721/Blora berharap pandemi Covid-19 ini bisa benar-benar hilang sehingga semuanya bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
Pihaknya terus mengingatkan kepada masyarakat untuk mengikuti imbauan pemerintah dengan menaati protokol kesehatan dan menghindari tempat yang dimungkinkan menjadi penyebaran Covid-19. “Kita semua wajib mematuhi imbauan dari pemerintah,” ujar dia.
Di antaranya memakai masker keluar rumah, pembatasan sosial (Social Distancing), menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, tidak menggunakan tangan untuk mengusap mata, hidung dan mulut, tetap di rumah jika tidak penting. “Yang terpenting terapkan pola hidup bersih dan sehat,” tutup dia. (Tim)
0 Komentar