Blora, Mitrababinsa.Com - Setelah menerima laporan dari warga tentang kebakaran di daerah kios pertokoan desa Pelem, Kecamatan Blora, Babinsa Koramil Blora Sertu Sukimin, langsung menuju Lokasi kejadian.
Dilaporkan Musibah kebakaran yang menimpa sebuah kios toko sembako di desa Pelem, bermula sekira pkl 19.05 Wib, Rabu (14/10/2020). Yang dugaan sementara karena Obat nyamuk bakar.
Seketika Babinsa setempat berkoordinasi dengan pihak terkait terutama tim pemadam kebakaran Kabupaten Blora.
Warga setempat hanya bisa menonton dari jauh melihat kobaran api yang membesar. Beberapa warga sebelumnya berupaya memadamkan api dan berhasil menyelamatkan sejumlah barang dagangan dari kios, namun api makin membesar.
Api baru bisa dipadamkan tak berselang lama setelah petugas pemadam kebakaran datang "Saya dan kawan akhirnya hanya bisa nonton, mau berbuat banyak, api membesar," ucap salah seorang warga yang berusaha memadamkan api.
Beruntung tak sampai membakar kios lain di sekitarnya. Namun pemilik shock hingga pingsan.
Kepala Desa Palem Kusno mengatakan, kios tersebut dikontrak Muhammad Husen (27), warga desa Bangsri, Jepon. Kejadian kebakaran dari laporan yang dia terima pada pukul 19.00 WIB.
Tiba-tiba api keluar. Hanya saja belum diketahui penyebabnya. ''Isinya terbakar, hanya beberapa saja yang berhasil diselamatkan," ujarnya.
Dengan peristiwa ini pemilik toko diperkirakan mengalami kerugian puluhan juta rupiah, karena terbakarnya kios dan barang dagangan berupa sembako.
Bahkan menurut Kusno, pemilik kios toko sempat datang ke lokasi kebakaran. Namun pemilik tidak bisa menahan diri. ''Tadi pemiliknya kesini sampai pingsan,'' ujarnya.
Kabid Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP Blora, Pujo Catur Susanto mengatakan, dalam kejadian ini damkar mengirimkan tiga damkar.
Maka setelah ini akan diserahkan kepada kepolisian untuk melakukan investigasi. Api sediri bisa dipadamkan pukul 20.15 WIB dengan tiga damkar dan tiga mobil suplai.
Selama proses pemadaman api, Babinsa dan Babinkamtibmas membantu menghalau warga supaya tidak mendekat ke titik lokasi, dan menghimbau agar tidak berkerumun, selain memperlancar proses pemadam juga demi protokol kesehatan Covid-19. (pen01)
0 Komentar