Mitrababinsa.Com, Blora - Prajurit Koramil 14/Todanan Kodim 0721/Blora terus lakukan woro-woro di pasar tradisional memberikan edukasi kepada warga. Hal tersebut dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Senin (26/12).
Danramil 14/Todanan Kapten Inf Jumanto mengatakan, gerakan sosialisasi protokol kesehatan dilakukan terutama di pasar tradisional. Menurutnya, hal tersebut terbukti efektif memasifkan penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
"Pasar merupakan salah satu potensi penularan virus Corona apabila protokol kesehatan tidak di terapkan. Untuk itu, anggota koramil melakukan sosialisasi protokol kesehatan. Tujuannya mengingatkan warga tetap memakai masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan sebelum masuk pasar," ujarnya kepada Pendim.
Lanjutnya, personel Koramil Todanan tidak bosan untuk terus menegakkan disiplin protokol kesehatan. Walaupun, secara zona Kecamatan Todanan berstatus oranye. "Kami sangat tidak berharap warga tertular Virus Covid-19. Mari kita cegah bersama dan sadar akan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19," jelasnya.
Kapten Jumanto menuturkan, secara umum warga yang datang ke pasar sudah mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker. Namun, masih perlu untuk diingatkan sebab interaksi antar warga di pasar memiliki potensi tertular lebih tinggi dibanding lokasi lain. Ia menuturkan, gerakan sosilasisasi memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan terus dilakukan hingga pandemi Covid-19 dapat teratasi.
"Tidak ada yang tidak memiliki risiko tertular virus Corona. Salah satu mencegahnya yakni menjalankan protokol kesehatan. Untuk tempat cuci tangan sudah disediakan oleh pengelola pasar di berbagai titik yang terjangkau pengunjung," pungkasnya. (pw)
0 Komentar