Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama melalui Kepala Bagian Operasional (Bag Ops) Polres Blora Kompol Supriyo,S.Sos, M.Si mengungkapkan pengambilan vaksin Covid-19 dari Gudang Farmasi Provinsi Jawa Tengah ke UPTD Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Blora memberangkatan tim yang mengambil atau menjemput.
“Dari Polri ada enam orang, TNI dua orang, kemudian dari Dinas Kesehatan dua orang. Jam 10.30 WIB berangkat, kemudin sampai Semarang jam 15.00 WIB,” jelasnya.
Kemudian jam 17.15 WIB berangkat dari Semarang menuju Blora melalui tol Ngawi-Cepu-Blora dan tiba di UPTD Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Blora pukul 22.15 WIB.
“Berjalan aman dan lancar. Dan selanjutnya untuk pengamanan Gudang Farmasi ini kita persiapkan personel yang jaga setiap saat, baik dari TNI, Polri, Sat Pol PP dan Dinas Kesehatan,” tegasnya.
Pejabat Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora dr. Henny Indrianti, M.Kes membenarkan vaksin Covid-19 jenis Sinovac diserahterimakan pemerintah provinsi Jawa Tengah kepada Kabupaten Blora. "Benar, kabupaten Blora sudah menerima penyerahan vaksin Covid-19, Sinovac," ucapnya.
Sementara itu Kepala UPTD Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Blora, Neny Setyaningrum, Ssi, Apt, MM menjelaskan Kabupaten Blora menerima 7.440 vial vaksin Covid-19 (Sinovac). Total 186 kotak. Terdiri 4 box. Tiga box berisi 49 kotak dan satu box berisi 39 kotak. "Vaksin itu disimpan di UPTD Gudang Farmasi," ucapnya.
Menurutnya sejumlah unit cold chain terdiri dari lemari es dan freezer untuk menyimpan vaksin COVID-19 dalam kondisi normal dan aman di gudang setempat.
Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Pelayanan dan Sumberdaya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora yang juga Pejabat Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Kesehatan Blora, Lucius Kristiawan, ST, M.Si mengatakan untuk keamanan vaksin rantai dinginnya harus dijaga.
“Kita sudah cek, cold chain sudah memenuhi syarat semua, sehingga harapannya nanti rantai dingin ini bisa sampai ke masyarakat dengan aman. Jadi kita sudah siapkan cold chain yang sudah sesuai ketentuan dan standar, ” ucapnya
Dikatakannya, untuk sasaran vaksin tenaga kesehatan, ada sekitar 3.680 tenaga kesehatan. “Itu dua kali session. Jumlah vaksin yang kita terima 7.440 vial, ada aprove sekitar 80 untuk antisipasi jika ada yang pecah di dalam,” terangnya.
Ia menjelaskan untuk kid kelengkapan seperti Alat Pelindung Diri (APD) nakes dan lainnya baru akan diambil di gudang Salatiga pada Minggu (24/1/2021). “Gudangnya beda-beda, besok kid perlengkapan kita ambil di Salatiga,” kata dia.
Sedangkan untuk sasaran 10 orang pertama yang akan divaksin, yaitu Bupati Blora dan unsur Forkopimda akan dilaksanakan pada Senin (25/1/2020) di RSUD Blora.
Selanjutnya vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan, TNI, Polri, baru kemudian kepada masyarakat. “Besok (Minggu, 24/1/2021) kita akan digelar rapat terkait vaksinasi ini,” ungkapnya. (*)
0 Komentar