Mitrababinsa.Com, Blora – Pertemuan Sosialisasi Inovasi Ojek Dahak (SIODAH) Dan Pembentukan Desa siaga sehat jiwa (DSSJ) adalah sebuah model layanan program kesehatan jiwa berbasis masyarakat yang dibentuk dari pengembangan desa siaga. Makna program tersebut, membawa sebuah komunitas atau masyarakat agar dapat bersama-sama peduli dan aktif melakukan upaya-upaya sehingga terwujud derajat kesehatan jiwa yang berkualitas ditengah-tengah masyarakat.
Untuk mewujudkan desa yang sehat di wilayah Kabupaten Blora, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora melalui UPTD Puskesmas Blora menyelenggarakan Sosislisasi Inovasi Ojek Dahak (SIODAH) dan membentuk Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) di desa Kamolan Kec. Blora Kab. Blora. Minggu (14/02/2021)
Hadir dalam acara tersebut Kepala UPTD Puskesmas Blora ibu dr. Nurbetsia bertawati, Babinsa desa Kamolan Serma Salekan, Bhabinkamtibmas Bripka Agus wahyudi, DKK Blora pengelola TBC bpk Daryanto, Kades Kamolan bpk Majianto, Kader kesehatan desa dan Tokoh Masyarakat desa Kamolan.
Kepala UPTD Puskesmas Blora ibu dr. Nurbetsia bertawati saat menjadi Narasumber menuturkan “Masalah kesehatan jiwa merupakan masalah yang sangat penting untuk mendapatkan perhatian yang optimal dari berbagai pihak, kenyataannya masalah kesehatan jiwa sering tidak dianggap sebagai masalah prioritas dalam pelayan kesehatan. Untuk mencapai Indonesia sehat perlu menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk selalu hidup sehat, meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan yang berkualitas, meningkatkan monitoring dan informasi kesehatan serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat,” tutur dr. Nurbetsia.
Kades menyampaikan,"Bentuk pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan pelayanan kesehatan jiwa berbasis masyarakat. Melalui pendekatan ini diharapkan jumlah gangguan jiwa berat dapat ditekan, kelompok sehat dapat diberdayakan secara optimal dan kelompok resiko dapat dicegah agar tetap sehat. Kondisi tersebut diatas dapat dicapai melalui penerapan sistem layanan kesehatan jiwa yang secara aktif melibatkan masyarakat mulai sejak deteksi dini sampai penanganan kasus lanjut di Puskesmas,” imbuhnya.
Sementara Serma Salekan saat memberikan sambutan mengatakan," Pembentukan SIODAH dan Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) di desa Kamolan bertujuan untuk menyiapkan SDM yang siap serta profesional dalam menghadapi orang dengan gangguan jiwa. Dengan pembentukan DSSJ, masyarakat akan lebih bisa mewaspadai adanya gangguan jiwa di tengah lingkungannya, sehingga mereka dapat langsung mengambil tindakan yang tepat untuk membawanya ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit.
0 Komentar