Mitrababinsa.Com, Blora - Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., dengan didampingi Komandan Kodim, Kapolres, Kajari, Sekda, dan Kepala Dinas Kesehatan, menggelar rapat evaluasi percepatan vaksinasi tingkat Kabupaten Blora, bertempat di pendopo Rumdin Bupati Blora. Senin (06/12/2021).
Seluruh jajaran Forkopimcam mulai dari Camat, Kapolsek, Danramil, hingga Kepala Puskesmas dari 16 Kecamatan turut diundang dalam rapat yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati.
Bupati Arief dalam arahannya menyampaikan," agar dalam waktu dekat Blora bisa masuk level 1 maka perlu dilakukan percepatan capaian vaksinasi dengan melakukan inovasi penyuntikan vaksin.
“Saat ini Blora sudah level 2, maka target selanjutnya bagaimana kita bisa masuk level 1 di bulan Desember ini. Yang mengharuskan vaksinasi minimal mencapai 70 persen dari target sasaran sekitar 715 ribu jiwa. Begitu juga untuk target lansia harus mencapai 60 persen dari 111 ribu jiwa,” ungkap Bupati.
Pihaknya ingin agar jajaran Forkopimcam masing-masing Kecamatan untuk terus berkoordinasi dengan seluruh Kades/Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmasnya, terkait upaya percepatan vaksinasi ini,” tambah Bupati.
Sementara itu, Kapolres AKBP Wiraga Dimas Tama, S.I.K., mengingatkan," agar Kapolsek dan Bhabinkamtibmas untuk senantiasa terjun ke lapangan mengawal percepatan vaksinasi ini, tentunya dengan jajaran TNI juga,” ungkap Kapolres.
Pada kesempatan itu, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Andi Sulistyo Kurniawan Putro, S.Sos, M.Tr (Han). menegaskan," agar seluruh Danramil dalam waktu dua hari kedepan bisa melaporkan data capaian terkini dari wilayah kerjanya masing-masing, untuk memetakan wilayah mana saja yang capaiannya rendah.
“Data ini penting sebagai pijakan kita untuk menentukan kebijakan selanjutnya. Maka kami minta seluruh Danramil untuk update data, kita kasih waktu dua hari,” tegas Dandim.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, S.Pd., M.Kes., M.H., menyampaikan bahwa per 5 Desember 2021 kemarin, capaian vaksinasi Kabupaten Blora baru mencapai 69,1 persen atau 494.264 jiwa, dari target 715.441 jiwa.
Sehingga untuk bisa masuk syarat level satu harus mencapai 70 persen, tinggal sedikit kita gerakkan lagi vaksinasi door to door di desa-desa," tutupnya. (Pen01)
0 Komentar