BLORA - Menindaklanjuti Focus Group Discussion, (FGD) yang digelar oleh Polres Blora dalam rangka pengendalian hama tikus yang ramah lingkungan beberapa waktu lalu, Rabu, (17/08/2022) kemarin, serentak Forkopincam di 4 kecamatan di wilayah Kabupaten Blora bagian selatan menggelar lomba gropyokan tikus pada saat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 77.
Adalah kecamatan Cepu, Kedungtuban, Kradenan dan Randublatung yang melaksanakan lomba gropyokan tikus di wilayah masing masing.
Lomba gropyokan tikus tersebut adalah inisiasi dari Kapolres Blora AKBP Fahrurozi,SIK,MM,MH saat menggelar FGD pengendalian hama tikus beberapa waktu lalu yang juga dihadiri oleh Bupati Blora H. Arief Rohman,SIP,M.Si di Aula Arya Guna Polres Blora.
Setidaknya ada 19 desa di wilayah Blora bagian selatan yang mengikuti lomba gropyokan tikus.
Tak tanggung tanggung, dalam lomba yang digelar hanya beberapa jam saja total ada 16.534 ekor tikus yang berhasil ditangkap oleh warga diantaranya dengan rincian.
- Di wilayah kecamatan Cepu dilaksanakan di desa Jipang berhasil menangkap 136 ekor tikus.
- Di wilayah kecamatan Randublatung dilaksanakan di desa Kutukan berhasil menangkap 386 ekor dan di desa Sumberejo menangkap 80 ekor.
- Di wilayah kecamatan Kradenan dari desa Medalem berhasil menangkap 4.258 ekor, desa Sumber sebanyak 2.969 ekor, desa Nglungger sebanyak 1.215 ekor, desa Mojorembun sebanyak 1.083 ekor dan desa Mendenrejo sebanyak 261 ekor.
Sementara itu dari wilayah kecamatan Kedungtuban hasil lomba gropyokan tikus meliputi, di desa Nglandeyan berhasil menangkap 2.053 ekor tikus, di desa Wado menangkap 1.741 ekor, di desa Pulo menangkap 710 ekor, desa Gondel 660 ekor, desa Tanjung 458 ekor, desa Sidorejo 210 ekor, desa Sogo 100 ekor dan desa Ketuwan 66 ekor, desa Kemantren 63 ekor, desa Panolan 54 ekor dan di desa Jimbung berhasil menangkap 31 ekor. Total keseluruhan tikus yang berhasil ditangkap sebanyak 16.534 ekor tikus.
0 Komentar