BLORA - Batu merupakan salah satu bahan pokok yang digunakan dalam pembangunan jalan makadam pada TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0721/Blora. Tidak hanya warga Desa Wonosemi, Kecamatan Banjarejo, saja yang bisa memecahkan batu. Ternyata anggota Satgas TMMD pun juga tak kalah mahirnya.
Sertu Tri Bintoro, salah satu anggota Koramil 03/Banjarejo yang bergabung dengan satgas TMMD yang mahir memecahkan batu Selasa, (18/10/22). “Memecah batu merupakan salah satu tugas yang sulit. Jika tidak tepat memecahkannya, batu akan susah dipecahkan menjadi bongkahan kecil-kecil. Untuk memecahkan batu diperlukan tenaga yang kuat, pengalaman serta teknik khusus yang harus dikuasai,” katanya.
Sertu Tri Bintoro yang tergabung dalam Satgas TMMD Kodim Blora yang kesehariannya ditugaskan sebagai pemecah batu untuk digunakan dalam pembuatan jalan makadam. Dalam menaklukkan batu, dia tidak ada kesulitan serta tidak ada keraguan lagi. Sebab dia sudah menekuni bidang belah membelah dalam hal perbatuan sejak dari sipil sebelum menjadi prajurit TNI. Ada istilah “otot kawat balung wesi”. Itu pantas apabila disematkan dan disandangnya. Di balik sosoknya yang kalem dan pendiam ternyata Sertu Tri Bintoro memiliki tenaga yang luar biasa dan kuat. Batu yang sangat keras terlihat lembek di tangannya.
Karena tidak ada mesin pemecah batu, maka Tri Bintoro menggunakan palu besar, kecil dan pasak untuk memecah. Lantas linggis untuk mencongkelnya agar batu yang akan dibelah lebih mudah.
“Untuk memecah batu-batu besar ini, pertama-tama yang saya lakukan adalah menancapkan paku/pasak tersebut ke batu yang sudah ada garisnya. Ini agar dapat dibelah sesuai dengan ukuran yang diinginkan,” kata Serda Tri. Semua ini dilakukannya demi kesejahteraan masyarakat Desa Wonosemi.
0 Komentar