BLORA – Ini mungkin hanya terjadi di wilayah Kodim 0721/Blora terkait pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2023. Yakni, para santri dari pondok pesantren di desa sasaran dan MTA Blora di ikut terjun ke lapangan bekerja, bersama TNI dan warga Desa Tunjungan.
Adalah para santriwan dari Ponpes "Al Banjari", Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, yang ikut terjun bekerja di sasaran fisik TMMD Sengkuyung I Kodim Blora yang di gelar di Desa Tunjungan. ''Luar biasa, kami benar-benar mengapresiasi keterlibatan para santri dan MTA Blora di kegiatan TMMD,'' ungkap Danramil 04/Tunjungan, Lettu Inf. Sumarno.
Umumnya bekerja di sebuah proyek, orang akan mengenakan pakaian layaknya bekerja di proyek, celana panjang dan kaos panjang, dan topi untuk melindungi tubuh dari panas terik matahari.
Tidak demikian yang dilakukan para santriwan "Al Banjari", bekerja di perakitan pemadatan jalan makadam, para santri mengenakan sarung, kopiah yang menjadi pakaian mereka sehari-hari. Dengan "model" pakaian seperti itu ternyata tidak mengurangi semangat dan etos kerja para santri tersebut.
Danramil 04/Tunjungan, Lettu Inf. Sumarno mengapresiasi keterlibatan para santriwan dari Ponpes "Al Banjari", di sejumlah kegiatan fisik TMMD Sengkuyung I. ''Berkah bagi kita semua, bisa bekerja bersama santri sehingga bisa menimba ilmu atau memperdalam ilmu keagamaan,'' beber Danramil.
0 Komentar