BLORA, Mitrababinsa.Com - Jumat, (20/12/2024) bertempat di halaman depan Mapolres Blora Polda Jawa Tengah telah dilaksanakan Kegiatan Upacara Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi Tahun 2024 Dalam Rangka Pengamanan Natal Tahun 2024 dan Perayaan Tahun Baru 2025 Di Wilayah Hukum Polres Blora.
Sebagai pimpinan upacara gelar pasukan adalah Bupati yang diwakili oleh Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, SH, SIK, MH serta Dandim 0721/Blora Letkol Czi. Yuli Hartanto, SE.
Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda kabupaten Blora, Kepala Dinas dan Instansi terkait, Pejabat Utama Polres Blora serta Kapolsek Jajaran Polres Blora dan Para Kanit, Kasi, dan Perwira Staf Polres Blora.
Adapun pasukan upacara merupakan petugas gabungan dari Subdenpom Blora, Batalyon 410 Alugoro Blora, Kodim 0721 Blora, Polres Blora, Satpol PP Blora, Dinrumkimhub Blora, BPBD Blora, Dinkes Blora serta dari Senkom Bloradan Pramuka Saka Bhayangkara Blora.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati Blora membacakan amanat Kapolri diantaranya menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personel maupun sarpras dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sehingga seluruhnya dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
"Demi menjamin keamanan Nataru, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Operasi Lilin 2024” yang akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2024 s.d. 2 Januari 2025. Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI dan 52.332 personel dari stakeholder terkait lainnya. Selain itu, terdapat tambahan 67.030 personel TNI untuk perbantuan, sehingga total terdapat 80.856 personel TNI yang disiagakan dalam operasi ini, " ucap Wakil Bupati Blora membacakan Amanat Kapolri.
"Selanjutnya, Polri telah membangun 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 Pos Pam, 735 Pos Yan, dan 207 Pos Terpadu yang tersebar di seluruh wilayah guna menjamin keamanan pada 61.452 objek pengamanan, seperti Gereja, Pusat Perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun lokasi perayaan tahun baru. Tentunya, pos yang tergelar ini diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat, " lanjut Bupati Blora.
Masih kata Wakil Bupati, Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Untuk itu, saya berharap rekanrekan dapat mewaspadai berbagai potensi kerawanan baik pada jalur penyeberangan, jalur tol dan arteri, serta kepadatan penumpang pada transportasi umum hingga kepadatan pengunjung di lokasi wisata.
"Menindaklanjuti hal tersebut, Polri melalui Korlantas bersama dengan Ditjen Hubdar, Ditjen Hubla, serta Ditjen Bina Marga, telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, delaying system dan buffer zone, pemberhentian sementara pekerjaan proyek konstruksi dan penutupan serta pengalihfungsian sementara lokasi penimbangan kendaaran, " tandasnya.
Kebijakan ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya kamseltibcar lantas baik saat arus mudik maupun arus balik. Untuk itu, pedomani SKB ini dan segera koordinasikan penerapan regulasi yang berlaku serta sosialisasikan secara masif di berbagai saluran termasuk media mainstream dan media sosial. (*)
0 Komentar