Mitrababinsa.Com, Blora – Pemerintah Kabupaten Blora sukses menggelar acara Panen Raya dan Rembug Tani Bersama Pupuk Petroganik pada Jumat (21/3/2025) di Desa Kamolan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora. Acara ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme, menjadi momentum penting dalam mewujudkan Blora sebagai Kampung Organik.
Turut hadir dalam acara ini Komandan Kodim 0721/Blora, yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf Bani. Kehadiran para tokoh penting semakin menegaskan dukungan penuh terhadap program ini, termasuk Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., Direktur Pupuk Kementerian Pertanian, Dr. Drs. Jekvy Hendra, M.Si., Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh, Wakil Ketua Himpo Indonesia, Alfian, Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., Direktur Semen Gresik, Muhammad Supriyadi, Kepala Dinas Pertanian Blora, Ngaliman, S.P., M.M., dan Camat Blora, Hadi Praseno, S.Sos.
Acara ini melibatkan lebih dari 500 peserta, termasuk ratusan petani dan tamu undangan, dengan dukungan penuh dari aparat keamanan gabungan TNI dan Polri guna memastikan kelancaran serta keamanan selama kegiatan berlangsung.
Dalam sambutannya, Bupati Blora, Arief Rohman, mengapresiasi sinergi semua pihak dalam meningkatkan ketahanan pangan melalui inovasi pertanian berbasis organik.
"Penggunaan pupuk organik Petroganik tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan. Inilah bukti nyata bahwa Blora siap menjadi pionir Kampung Organik," tegas Bupati Arief Rohman.
Senada dengan itu, Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh, juga memuji komitmen masyarakat Blora dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan.
"Blora layak disebut sebagai Kampung Organik karena komitmen petaninya dalam menerapkan teknologi pertanian berkelanjutan. Dukungan masyarakat adalah kekuatan utama dalam mewujudkan pertanian modern dan ramah lingkungan," ujarnya.
Jekvy Hendra, Direktur Pupuk Kementerian Pertanian, turut menambahkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, produsen pupuk, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Langkah Blora ini patut menjadi contoh bagi daerah lain. Sinergi yang harmonis antara semua pihak adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan," tuturnya.
Kegiatan Panen Raya dan Rembug Tani ini memperkokoh langkah Blora dalam meraih predikat sebagai Kampung Organik. Kolaborasi yang melibatkan pemerintah, petani, dan pihak terkait lainnya membuktikan bahwa ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan dapat berjalan seiring.
Keberhasilan acara ini diharapkan mampu menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan konsep pertanian berkelanjutan yang mengutamakan kesejahteraan petani sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. (pw)
0 Komentar